Covid-19 memburuk, 21 prefektur di Jepang kini dalam status darurat



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang pada hari Rabu (25/8) menambahkan 8 prefektur ke dalam status darurat Covid-19. Dengan ini hampir separuh dari 47 prefektur di Negeri Samurai ada dalam keadaan darurat.

Dilansir dari Kyodo, prefektur Hokkaido, Miyagi, Gifu, Aichi, Mie, Shiga, Okayama dan Hiroshima akan berada di bawah darurat Covid-19 hingga 12 September.

Kedelapan prefektur tersebut bergabung dengan 13 prefektur lainnya termasuk Tokyo dan Osaka, dua kota yang vital bagi perekonomian Jepang.


Baca Juga: AS tinjau apakah vaksin Moderna terkait dengan risiko peradangan jantung

Perdana Menteri Yoshihide Suga diperkirakan akan meresmikan keputusan tersebut pada pertemuan gugus tugas beberapa hari ke depan setelah mendapatkan persetujuan dari panel ahli penyakit menular dan bidang lainnya.

Di dalam status darurat, semua restoran diminta untuk tidak menyajikan alkohol atau menawarkan karaoke dan diperintahkan untuk tutup pada pukul 8 malam. 

Semua fasilitas komersial utama termasuk pusat perbelanjaan juga diminta untuk membatasi jumlah pelanggan yang diizinkan masuk pada waktu yang sama.

Suga juga meminta agar lalu lintas pejalan kaki di daerah ramai dikurangi hingga setengahnya. Perusahaan diminta memerintahkan karyawannya untuk bekerja di rumah.

Baca Juga: Vietnam mulai kerahkan pasukan militer untuk mengawasi lockdown Covid-19