Cuma naik 5%, Xiaomi cetak pertumbuhan pendapatan paling lambat



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Xiaomi Corp membukukan pertumbuhan pendapatan triwulanan paling lambat, karena konsumen di China mengerem pembelian ponsel pintar baru dan menggunakan perangkat lebih lama.

Pendapatan Xiaomi pada kuartal pertama tahun ini yang berakhir 30 September hanya naik 5,5% menjadi 53,66 miliar yuan dari periode sama tahun lalu. Ini sejalan dengan ekspektasi analis di angka 53,74 miliar yuan.

Angka tersebut sekaligus merupakan pertumbuhan kuartalan paling lambat dalam sejarah Xiaomi. Sementara laba bersih produsen smartphone asal China itu naik jadi 3,47 miliar yuan dari sebelumnya 2,50 miliar yuan.


Baca Juga: Ini dia charger Xiaomi yang bisa isi baterai 4.000 mAh dalam 17 menit

Permintaan smartphone Xiaomi di Tiongkok mereda karena konsumen lebih lama mempertahankan perangkat alih-alih membeli yang baru.

Selain itu, konsumen Xiaomi di China ada yang beralih ke produk Huawei, pembuat smartphone terbesar kedua di dunia, yang saat ini masuk daftar hitam perdagangan oleh Amerika Serikat.

Editor: S.S. Kurniawan