Dahlan Iskan: Uang Asabri lebih mungkin bisa diselamatkan daripada Jiwasraya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memiliki analisa tersendiri terkait kasus dugaan korupsi Asabri dengan Jiwasraya. Menurutnya, Asabri memiliki punggung yang kuat.

"Tidak perlu sampai ada pistol yang ditodongkan ke kening. Juga tidak perlu sampai bentak-membentak. Dengan sedikit kerdipan mata saja seharusnya siapa pun takut," kata Dahlan dalam blognya disway.id.

Alhasil, dia mengambil kesimpulan, uang Asabri mungkin lebih bisa diselamatkan ketimbang uang Jiwasraya. 


Baca Juga: Terseret kasus Jiwasraya dan Asabri, simak rekomendasi analis untuk saham PPRO

Analisa Dahlan dilatarbelakangi dengan ditahannya dua tersangka kasus ini oleh Kejaksaan Agung. Mereka adalah Benny Tjokrosaputro (Bentjok) dan Heru Hidayat. Dahlan yakin, dua pengusaha yang memiliki utang ke Asabri ini mampu untuk melunasi kewajibannya.

"Mereka itu punya aset yang bisa dilirik. Memang bentuknya bukan uang kontan, tapi bisa jadi uang," tambahnya. 

Dahlan juga menulis, bisa jadi kedua tersangka itu tidak merasa bersallah. Karena bisa jadi, transaksi yang mereka lakukan dengan asuransi milik TNI-Polri itu bisa saja legal dan lewat mekanisme yang terbuka pula (pasar modal). 

Baca Juga: Prabowo: Kementerian Pertahanan sudah membentuk tim investigasi Asabri

"Tetapi, ada korban di situ yakni Asabri. Asabri yang menanggung masa depan dan hari tua semua anggota TNI dan Polri," paparnya.  

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie