Dapat PMN Rp 3 triliun, PT PANN rupanya hanya punya 7 pegawai loh!



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir mengatakan, saat ini PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN) hanya memiliki tujuh orang pegawai. Atas dasar itu, mantan pemilik klub Sepak Bola Inter Milan itu ingin memerger aset yang dikelola perseroan tersebut.

Saat ini, PT PANN sendiri memiliki bisnis di bidang perhotelan. Hal tersebut dikemukakan Erick saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis (20/2/2020).

“PT PANN mungkin kami bisa mergerkan ke yang lain, supaya aset (dikelola) yang baik, bukan hanya 7 orang pegawai kemudian sewakan asetnya, kemudian dibiayai (pemerintah), kalau itu mah kami semua juga mau,” ujar Erick.


Baca Juga: Kementerian BUMN: Anak usaha BUMN akan dilebur

Kendati begitu, Erick tak mau menyalahkan menteri- menteri BUMN sebelumnya soal kegagalan pengelolaan bisnis PT PANN. “Hal ini bukan salah dan benar, tapi mungkin pada sebelumnya direction dan kebijakan belum maksimal, nah kami coba perbaiki saat ini,” kata Erick.

Sebelumnya, PT PANN sempat membuat bingung Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Erick Thohir. Sebab, nama perusahaan milik negara tersebut kurang familiar di telinga keduanya. Padahal, BUMN tersebut mendapatkan PMN non-tunai sebesar Rp 3,76 triliun yang berasal dari konversi utang Subsidiary Loan Agreement (SLA) menjadi ekuitas.

Baca Juga: Erick Thohir akan melebur bisnis sampingan BUMN, dari hotel hingga rumahsakit

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie