Data-data sensitif nasabah KreditPlus bocor, begini langkah OJK



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebocoran data masyarakat seolah menjadi hal rutin. Masih dalamn ingatan terkait bocornya data Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan e-commerce, kebocoran data kembali menimpa perusahaan di Indonesia.  Kali ini melanda industri keuangan, tepatnya perusahaan multifinance, KreditPlus. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku sedang mengkonfirmasi terjadinya kebocoran tersebut. "Kami sedang meminta konfirmasi kepada KreditPlus terkait dengan pemberitaan medsos tersebut," kata Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot, kepada Kontan.co.id, Selasa (4/8) malam. . 

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominmfo) juga meminta klarifikasi  dan laporan dari pengelola platform digital KreditPlus atas dugaan data breach yang mengakibatkan kebocoran data nasabah. Sekaligus mengambil langkah yang diperlukan untuk menjamin keamanan data pengguna.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan, telah mengirimkan surat ke KreditPlus. "Selain mengirim surat untuk mengklarifikasi hal itu sekaligus  melaporkan ke Kominfo terkait isu kebocoran ini," katanya dalam siaran pers, Selasa (4/8).


Editor: Ahmad Febrian