KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi memperlebar defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 menjadi 6,34% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Secara nominal, defisit ini setara dengan Rp 1.039,2 triliun. Adapun sejalan dengan defisit tersebut, maka penambahan utang juga akan melebar bahkan sampai dengan tahun depan. Apalagi, pada tahun depan kebijakan pemerintah akan berfokus pada pemulihan ekonomi nasional. Baca Juga: Pasang target Rp 7 triliun, pemerintah serap lelang SBSN di atas target indikatif
Defisit APBN melebar, rasio utang diramal membengkak jadi 38,1% dari PDB di 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi memperlebar defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 menjadi 6,34% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Secara nominal, defisit ini setara dengan Rp 1.039,2 triliun. Adapun sejalan dengan defisit tersebut, maka penambahan utang juga akan melebar bahkan sampai dengan tahun depan. Apalagi, pada tahun depan kebijakan pemerintah akan berfokus pada pemulihan ekonomi nasional. Baca Juga: Pasang target Rp 7 triliun, pemerintah serap lelang SBSN di atas target indikatif