KONTAN.CO.ID - BOLIVIA. Upaya imunisasi Covid-19 di Bolivia dihantam oleh misinformasi anti-vaksin yang memicu skeptisisme masyarakat. Kondisi itu menyebabkan pusat inokulasi hampir kosong. Ini menjadi sebuah tantangan bagi pemerintah Bolivia yang menghadapi gelombang infeksi baru. Reuters memberitakan, petugas kesehatan dan pejabat di Bolivia telah menyuarakan keprihatinan tentang rendahnya partisipasi masyarakat di beberapa lokasi vaksinasi, dengan mengatakan suntikan akan sia-sia. Pemerintah menyalahkan kampanye berita palsu yang menyertakan selebaran yang mengatakan vaksin mengandung "setan". "Kami membaca beberapa pamflet di El Alto dari kelompok anti-vaksin tentang keberadaan zat dalam vaksin dari Lucifer dan karena itu vaksin itu bersifat setan," kata Maria Rene Castro, wakil menteri epidemiologi kepada Reuters.
Di negara ini, sebagian warga anggap vaksin Covid-19 adalah setan
KONTAN.CO.ID - BOLIVIA. Upaya imunisasi Covid-19 di Bolivia dihantam oleh misinformasi anti-vaksin yang memicu skeptisisme masyarakat. Kondisi itu menyebabkan pusat inokulasi hampir kosong. Ini menjadi sebuah tantangan bagi pemerintah Bolivia yang menghadapi gelombang infeksi baru. Reuters memberitakan, petugas kesehatan dan pejabat di Bolivia telah menyuarakan keprihatinan tentang rendahnya partisipasi masyarakat di beberapa lokasi vaksinasi, dengan mengatakan suntikan akan sia-sia. Pemerintah menyalahkan kampanye berita palsu yang menyertakan selebaran yang mengatakan vaksin mengandung "setan". "Kami membaca beberapa pamflet di El Alto dari kelompok anti-vaksin tentang keberadaan zat dalam vaksin dari Lucifer dan karena itu vaksin itu bersifat setan," kata Maria Rene Castro, wakil menteri epidemiologi kepada Reuters.