Di tengah pandemi, kinerja EBA-SP SMF tetap terjaga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF dalam Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) masih tetap terjaga meski di tengah pandemi corona (Covid-19).

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menyebut, EBA-SP SMF memiliki return berkisar antara 7%-10%. Hal ini terlihat dari historikal penerbitan EBA-SP, dimana Kupon EBA-SP Kelas A sebagai instrumen dengan rating triple A selalu berada di atas return deposito.

Baca Juga: Ada 24 obligasi jatuh tempo Juli 2020 senilai Rp 15,23 triliun, berikut rinciannya


"Berdasarkan laporan keuangan audited EBA-SP SMF per 31 Desember 2019 terlihat kinerja EBA-SP yang masih menunjukkan performa yang baik, dimana masih lancarnya pembayaran kupon terhadap investor EBA-SP Kelas A," kata Ananta, Senin (6/7).

Sementara pada laporan perubahan aset bersih menunjukkan, masih adanya dividen sertifikat EBA-SP Kelas B. Menurutnya, dua hal tersebut menunjukkan EBA-SP sebagai produk structured finance yang aman dan menguntungkan karena terbentuk mekanisme perlindungan terhadap default bagi para investornya.

Baca Juga: SMF Merilis Obligasi Rp 2,1 Triliun, Simak Rinciannya

“Perlu diketahui juga bahwa, para investor kelas B masih memperoleh hak pendapatan investasinya karena memperoleh dividen tadi. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Pool KPR Underlying EBA masih baik," tambahnya.

Dengan begitu, secara otomatis para investor Kelas A masih aman terlindungi dari risiko default. Saat ini pendapatan kelas B masih berkisar antara 10%-20%-an per tahun.

Editor: Noverius Laoli