Direksi BCA terus borong saham BBCA, lihat hitungan dividen yang bakal mereka dapat



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Direksi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terus menambah saham bank  yang mayoritas sahamnya dimiliki Group Djarum ini

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 16 April, tiga direksi  PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melaporkan pembelian saham dengan tujuan investasi investasi jangka panjang.

Baca Juga: Grup Salim kembali meramaikan industri perbankan, begini strateginya


Adapun pembelian saham dilakukan pada tanggal 15 April 2020 dengan harga Rp 27.829,07 per saham. Jika merujuk harga sahamBBCA pada perdagangan 16 April. Saham BBCA terkoreksi 4,47% dari harga perdagangan Rabu menjadi Rp 26. 200 per saham.

Lantas siapa saja tiga direksi yang mengempit lebih banyak saham BBCA, berikut perinciannya:

1. Presdir BCA Jahja Satiaadmadja.

Bukan sebagai pemegang saham pengendali  BBCA, Jahja menambah kepemilikan saham BBCA pada tanggal 15 April 2020 sebanyak 117.835 unit saham dengan harga Rp 27.829,07. Ini artinya: Jahja mengeluarkan dana sekitar Rp 3,28 miliar. Adapun tujuan transaksi saham tersebut untuk investasi jangka panjang.

Dengan tambahan saham BBCA yang baru dibelinya, Jahja yang sebelumnya memiliki saham BBCA sebesar 7.927.628 unit saham, pasca penambahan pembelian saham, jumlah saham BBCA yang dimiliki Jahja menjadi 8.105.464 unit.

2. Wakil Presdir BCA Suwignyo Budiman >>>

Editor: Titis Nurdiana