Dirjen Perhubungan Udara sebut Pelita Air hanya akan menerbangi rute domestik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Air Service (PAS) melirik besarnya potensi segmen penerbangan domestik di Indonesia. Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini sedang mengurus perizinan di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk bisa melayani penerbangan komersial berjadwal.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menjelaskan bahwa PAS sudah memiliki sertifikat standar angkutan udara niaga berjadwal. Saat ini, PAS sedang dalam proses sertifikasi untuk masuk operation specification (Opspec) Air Operator Certificate (AOC). "Usulan rute baru diajukan setelah penerbitan Opspec/AOC tersebut," ujar Novie saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (29/11).

Adapun dalam sertifikat standar angkutan udara niaga berjadwal, telah ditetapkan bahwa PAS hanya akan menerbangi rute domestik. "Kelas pelayanan PAS adalah Pelayanan Medium Service," sambung Novie.


Baca Juga: Pelita Air Service melirik penerbangan berjadwal di pasar domestik

Dihubungi terpisah, Komisaris Utama Pelita Air Service Michael Umbas mengamini bahwa pihaknya memang mengkaji penerbangan berjadwal, dengan fokus menggarap pasar dalam negeri. Langkah ini pun mendapatkan dukungan dari PT Pertamina (Persero) yang sepenuhnya memegang saham PAS.

"Untuk detail teknis nanti (dijelaskan) langsung direksi PAS. Terkait penerbangan berjadwal memang kami mengkaji lebih dahulu dan melihat potensi bisnis untuk domestik," ungkap Michael kepada Kontan.co.id, Senin (29/11).

Sayangnya, hingga tulisan ini dibuat, pihak manajemen Pelita Air Service masih enggan memberikan tanggapan dan konfirmasi mengenai penerbangan komersial berjadwal ini.

Editor: Handoyo .