Dirut Garuda (GIAA) kembali bicara soal opsi restrukturisasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) untuk terus mengakselerasikan langkah pemulihan kinerja. Salah satu strateginya melalui restrukturisasi kewajiban usaha bersama seluruh krediturnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar perseroan tetap bisa  memberikan layanan kepada masyarakat.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, langkah restrukturisasi menjadi sebuah opsi yang paling tepat dan relevan dalam menunjang upaya pemulihan kinerja Garuda Indonesia di tengah tekanan kinerja usaha yang dihadapi seluruh pelaku industri penerbangan.

"Langkah restrukturisasi tersebut yang saat ini terus kami perkuat melalui sinergitas BUMN salah satunya bersama Pertamina dimana pada akhir tahun 2020 lalu kami berhasil memperoleh kesepakatan perpanjangan waktu pembayaran kewajiban usaha selama tiga tahun dari total outstanding yang tercatat hingga akhir tahun 2020 terhadap Pertamina," kata Irfan dalam keterangan resminya, Jumat (29/10).


Garuda akan memperkuat kesepakatan tersebut melalui diskusi penjajakan restrukturisasi bersama Pertamina untuk kewajiban usaha yang tercatat pada tahun 2021.

Irfan optimistis langkah yang telah berhasil dijajaki bersama Pertamina maupun berbagai mitra usaha lainnya menjadi fondasi fundamental bagi kelangsungan bisnis Garuda Indonesia ke depannya.

Baca Juga: BEI Gali Informasi Sebab Garuda Indonesia (GIAA) Dimohonkan PKPU oleh Mitra Buana

Di tengah percepatan langkah restrukturisasi bersama mitra usaha, Garuda Indonesia memastikan bahwa seluruh aspek kegiatan operasional penerbangan akan tetap berlangsung dengan normal.

Garuda berkomitmen untuk senantiasa mengoptimalkan standar layanan penerbangan yang aman dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat  maupun pengangkutan kargo bagi sektor perekonomian nasional.

Editor: Yudho Winarto