KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok pembentukan holding perusahaan plat merah klaster pangan. Holding BUMN Pangan itu ditargetkan terbentuk pada Kuartal III 2021. Holding tersebut bakal diisi oleh sembilan perusahaan, yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Berdikari, Pertani, Perikanan Nusantara (Perinus), PT Bhanda Ghara Reksa (BGR Logistics), Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Garam, Perikanan Indonesia (Perindo), dan Sang Hyang Seri (SHS). Pengamat BUMN dari Lembaga Manajemen FEB Universitas Indonesia Toto Pranoto menilai, komposisi anggota holding tersebut menunjukkan konsep integrasi rantai nilai dari hulu hingga hilir. RNI, misalnya, memiliki bisnis lahan perkebunan di hulu serta processing. Demikian juga Pertani dan SHS yang bergerak di bidang penyediaan bibit dan pupuk.
Ditargetkan terbentuk tahun ini, Holding BUMN Pangan dinilai terintegrasi hulu-hilir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok pembentukan holding perusahaan plat merah klaster pangan. Holding BUMN Pangan itu ditargetkan terbentuk pada Kuartal III 2021. Holding tersebut bakal diisi oleh sembilan perusahaan, yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Berdikari, Pertani, Perikanan Nusantara (Perinus), PT Bhanda Ghara Reksa (BGR Logistics), Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Garam, Perikanan Indonesia (Perindo), dan Sang Hyang Seri (SHS). Pengamat BUMN dari Lembaga Manajemen FEB Universitas Indonesia Toto Pranoto menilai, komposisi anggota holding tersebut menunjukkan konsep integrasi rantai nilai dari hulu hingga hilir. RNI, misalnya, memiliki bisnis lahan perkebunan di hulu serta processing. Demikian juga Pertani dan SHS yang bergerak di bidang penyediaan bibit dan pupuk.