Dituding tidak transparan, begini pembelaan Dirut Bank Bukopin (BBKP)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) Rivan A. Purwantono membantah tudingan bahwa pihaknya tak melakukan transparansi terkait aksi penambahan modal via private placement yang bakal dieksekusi KB Kookmin Bank.

“Tidak ada aksi korporasi Bank Bukopin yak tak transparan, pelaksanaan PUT V, maupun private pelacement diberitahukan kepada seluruh pemegang saham, sekaligus mesti mendapatkan persetujuan OJK maupun bursa,” katanya kepada KONTAN, Senin (31/8).

Meski demikian, Rivan mengaku sejumlah aksi tersebut memang terjadi cukup cepat sebab memang ada keterdesakan untuk menyelamatkan perseroan.


Baca Juga: Polemik pengendali Bukopin memanas, pemegang saham minoritas akan lapor polisi

"Yang perlu dicatat aksi korporasi ini dalam rangka penyelamatan bank, bukan proses korporasi demi menjaga nasabah bank, sekaligus stabilitas perekonomian nasional,” sambungnya.

Sebelumnya KONTAN melaporkan, pemegang saham minoritas yang kurang lebih memiliki 7% saham Bank Bukopin berencana melaporkan direksi lantaran dinilai tak transparan terkait aksi private placement.

Baca Juga: Bank kecil-menengah mulai pesimistis dapat mempertahankan kinerja

“Rencananya baru akan melaporkan pada Rabu (2/9) besok, ini hasil dari rapat koordinasi induk-induk koperasi pemegang saham Bukopin Jumat (28/8) lalu.

Editor: Noverius Laoli