Ditunjuk Kemensos, bank BUMN siap salurkan program bansos di tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank besar telah ditunjuk pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk membantu masyarakat lapisan bawah dari dampak pandemi sebagai penyalur bantuan sosial (bansos).

Terkait hal itu, sejumlah bank yang dihubungi Kontan.co.id mengatakan program pemerintah tersebut sudah berlangsung sejak tahun lalu. Adapun, di tahun 2020 bansos sembako yang disalurkan melalui Himbara sudah sebanyak 19,2 juta penerima dengan total senilai Rp 40,66 triliun. Sedangkan untuk bansos program keluarga harapan (PKH) melalui Himbara diberikan ke 9,99 juta penerima senilai Rp 36,7 triliun.

Salah satu bank penyalur yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyebut dari jumlah itu pihaknya memberikan bansos sembako ke 8,2 juta penerima senilai Rp 17,08 triliun. Sementara bansos PKH diberikan oleh BNI ke 4,2 juta penerima senilai Rp 14,3 triliun. 


Baca Juga: OJK memperpanjang relaksasi pemasaran produk Paydi secara online

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan program tersebut pun dilanjutkan di tahun 2021. Menurut catatan Himbara yang diterimanya, bansos sembako di 2021 memiliki kuota sebanyak 18,8 juta penerima dengan nilai mencapai Rp 42,5 triliun. 

Sementara untuk bansos PKH kuota penyaluran yang ditetapkan oleh pemerintah tahun ini sebanyak 10 juta penerima dengan nilai mencapai Rp 28,7 triliun. Menurut hitung-hitungan, Bank BNI diperkirakan akan menyalurkan bansos sembako ke 6 juta penerima senilai Rp 14,4 triliun tahun ini. 

Adapun, bank berlogo 46 ini juga akan menjadi agen penyalur bansos PKH ke 3,3 juta penerima dengan nilai mencapai Rp 9,4 triliun. 

Memegang tanggung jawab yang besar, Bank BNI pun telah menyusun sederet strategi. Salah satunya dengan melakukan kolaborasi dengan Kemensos, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Dinas Sosial di daerah untuk mengedukasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Kami juga meningkatkan jumlah Agen46 berbasis sembako agar KPM mudah dalam mencairkan bantuan," katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (10/1). 

Baca Juga: Alami jalin kerjasama channeling pembiayaan dengan BRIS

Sis Apik menambahkan, ke depan pihaknya juga terus meningkatkan layanan outlet, ATM dan Agen46 untuk lebih cepat menjangkau para penerima manfaat. Sekaligus bersinergi dengan Kemensos dengan menyiapkan call center agar KPM lebih mudah memperoleh info mengenai bansos. 

Editor: Tendi Mahadi