KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi divestasi saham entitas anak PT Indosat Tbk (ISAT), yaitu PT Aplikanusa Lintasarta terhadap 55% kepemilikan sahamnya di PT Artajasa Pembayaran Elektronis diharapkan dapat rampung Maret 2020 ini. “Semoga bisa selesai bulan ini. Sekarang pelaksanaannya juga masih dalam proses. Soal pembelinya belum bisa disampaikan saat ini. Nanti akan kami sampaikan saat transaksi selesai,” kata Direktur Utama Artajasa Bayu Hanantasena kepada Kontan.co.id, Senin (2/3). Maret 2020 memang jadi tenggat dari ketentuan Bank Indonesia yang membatasi kepemilikan asing pada penyelenggara Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Artajasa yang merupakan operator ATM Bersama merupakan satu dari empat lembaga switching yang dapat meproses transaksi dalam ekosistem GPN.
Divestasi saham Artajasa ditarget rampung bulan ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi divestasi saham entitas anak PT Indosat Tbk (ISAT), yaitu PT Aplikanusa Lintasarta terhadap 55% kepemilikan sahamnya di PT Artajasa Pembayaran Elektronis diharapkan dapat rampung Maret 2020 ini. “Semoga bisa selesai bulan ini. Sekarang pelaksanaannya juga masih dalam proses. Soal pembelinya belum bisa disampaikan saat ini. Nanti akan kami sampaikan saat transaksi selesai,” kata Direktur Utama Artajasa Bayu Hanantasena kepada Kontan.co.id, Senin (2/3). Maret 2020 memang jadi tenggat dari ketentuan Bank Indonesia yang membatasi kepemilikan asing pada penyelenggara Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Artajasa yang merupakan operator ATM Bersama merupakan satu dari empat lembaga switching yang dapat meproses transaksi dalam ekosistem GPN.