KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena dompet digital untuk berkolaborasi dengan platform investasi tak lagi asing. Pasalnya, saat ini dompet digital berlomba-lomba untuk berkolaborasi guna memperbanyak layanannya. Ambil contoh, April lalu PT Fintek Karya Nusantara alias LinkAja bekerjasama dengan Bibit.id untuk menjajal produk investasi kepada penggunanya. Dalam kerjasamanya, terdapat dua bentuk yakni LinkAja menjadi metode pembayaran di aplikasi Bibit, serta Bibit menjadi platform investasi di LinkAja. Baca Juga: Hanya Rp 10.000, lender KoinWorks bisa berinvestasi di Mandiri Manajemen Investasi
Head of Corpoate Communication LinkAja Putri Dianita mengatakan, antusiasme pengguna LinkAja terhadap Bibit sangat positif. Ia menyebutkan, jumlah pengguna pun di setiap harinya cukup memuaskan. Sayang, Putri enggan berkomentar terkait persentase penggunanya. “Kerjasama dengan Bibit disambut baik oleh pengguna LinkAja. Hal itu dibuktikan dengan besarnya jumlah pengguna. Selain itu, keuntungan yang ditawarkan cukup beragam seperti pembayaran yang cepat, penawaran cashback setelah pengguna sukses membeli investasi di aplikasi Bibit,” ujar Putri kepada Kontan.co.id (10/6). Putri bilang, dalam melakukan investasi adapun nominal minimal untuk pemakaian saldo LinkAja bergantung pada aturan minimum nominal investasi dari produk reksadana. Akan tetapi, saat ini beberapa produk yang tersedia di aplikasi Bibit maupun LinkAja memiliki minimum nominal, yakni mulai dari Rp 10.000.