KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Meski hanya memiliki sisa masa jabatan dua bulan, Presiden AS Donald Trump pada pekan lalu meminta opsi untuk menyerang situs nuklir utama Iran. Namun menurut seorang pejabat AS, Trump akhirnya memutuskan untuk tidak mengambil langkah dramatis tersebut. Melansir Reuters, Trump mengajukan permintaan tersebut selama pertemuan Oval Office pada hari Kamis pekan lalu yang dihadiri pembantu keamanan nasional utamanya, termasuk Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, penjabat baru Menteri Pertahanan Christopher Miller dan ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley. Trump, yang menolak untuk menyerah dan menantang hasil pemilihan presiden 3 November, akan menyerahkan kekuasaan kepada Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden pada 20 Januari.
Donald Trump berniat serang situs utama nuklir Iran, tapi batal
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Meski hanya memiliki sisa masa jabatan dua bulan, Presiden AS Donald Trump pada pekan lalu meminta opsi untuk menyerang situs nuklir utama Iran. Namun menurut seorang pejabat AS, Trump akhirnya memutuskan untuk tidak mengambil langkah dramatis tersebut. Melansir Reuters, Trump mengajukan permintaan tersebut selama pertemuan Oval Office pada hari Kamis pekan lalu yang dihadiri pembantu keamanan nasional utamanya, termasuk Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, penjabat baru Menteri Pertahanan Christopher Miller dan ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley. Trump, yang menolak untuk menyerah dan menantang hasil pemilihan presiden 3 November, akan menyerahkan kekuasaan kepada Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden pada 20 Januari.