KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya peningkatan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sekaligus mengurangi emisi karbon terus dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Salah satunya dengan mengembangkan produk Renewable Energy Certificate (REC) atau sertifikat penggunaan EBT. REC sendiri diperlukan oleh para pelaku usaha demi mendapat pengakuan dari dunia internasional bahwa mereka berpartisipasi dan komitmen menggunakan EBT dalam kegiatan operasionalnya. Untuk mengembangkan REC, PLN bekerja sama dengan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) Indonesia. Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman asistensi teknis inovasi produk EBT.
Dorong pengurangan emisi karbon, PLN kembangkan sertifikat EBT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya peningkatan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sekaligus mengurangi emisi karbon terus dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Salah satunya dengan mengembangkan produk Renewable Energy Certificate (REC) atau sertifikat penggunaan EBT. REC sendiri diperlukan oleh para pelaku usaha demi mendapat pengakuan dari dunia internasional bahwa mereka berpartisipasi dan komitmen menggunakan EBT dalam kegiatan operasionalnya. Untuk mengembangkan REC, PLN bekerja sama dengan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) Indonesia. Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman asistensi teknis inovasi produk EBT.