KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. House of Representatives (DPR AS) merilis laporan bukti terkait pemakzulan Presiden Donald Trump. Dalam inti dokumen yang dipaparkan Komite Intelijen, sang presiden memilih kepentingan politik pribadi di atas kepentingan nasional. Selama berbulan-bulan, dia berusaha meminta "campur tangan asing" melalui Ukraina untuk membantunya dalam Pilpres AS 2020. Laporan yang dirilis DPR AS itu terjadi di tengah penyelidikan pemakzulan yang coba dilakukan oposisi Partai Demokrat. Trump dituduh tidak hanya melakukan penyalahgunaan kekuasaan, tetapi juga berusaha menghalangi keadilan dan menghina Kongres AS. Baca Juga: Trump menghadapi dua deadline terkait pemakzulan
DPR AS merilis bukti pemakzulan Donald Trump, begini isinya
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. House of Representatives (DPR AS) merilis laporan bukti terkait pemakzulan Presiden Donald Trump. Dalam inti dokumen yang dipaparkan Komite Intelijen, sang presiden memilih kepentingan politik pribadi di atas kepentingan nasional. Selama berbulan-bulan, dia berusaha meminta "campur tangan asing" melalui Ukraina untuk membantunya dalam Pilpres AS 2020. Laporan yang dirilis DPR AS itu terjadi di tengah penyelidikan pemakzulan yang coba dilakukan oposisi Partai Demokrat. Trump dituduh tidak hanya melakukan penyalahgunaan kekuasaan, tetapi juga berusaha menghalangi keadilan dan menghina Kongres AS. Baca Juga: Trump menghadapi dua deadline terkait pemakzulan