Drakor Snowdrop Tuai Kritik karena Dianggap Distorsi Sejarah, Begini Tanggapan JTBC



KONTAN.CO.ID - Drakor Snowdrop yang dibintangi Jisoo BLACKPINK menuai banyak kritikan karena dianggap melakukan penyimpangan sejarah. Stasiun TV JTBC kini merilis pernyataan baru. 

Snowdrop merupakan drama Korea romantis yang memasangkan Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In. Snowdrop menjadi drama Korea pertama bagi Jisoo BLACKPINK sebagai aktris utama. 

Sejak proses produksi, drakor atau drama Korea ini sudah dikritik setelah sekilas sinopsisnya yang bocor. Tim produksi berjanji memperbaiki drakor ini agar tidak dianggap distorsi sejarah. 


Baca Juga: Harry Potter: Return to Hogwarts Rilis Trailer, Rayakan 20 Tahun Penayangan Filmnya

Namun, Snowdrop semakin mendapatkan banyak kritikan usai cerita yang ada dua episode perdana pada 18 dan 19 Desember 2021. Sebuah petisi dibuat untuk Blue House agar drakor Snowdrop berhenti tayang. 

Kritikan pada drakor Snowdrop

Melansir Soompi, penonton menyoroti distorsi sejarah tentang tokoh utama laki-laki yang menjadi mata-mata. Padahal, banyak aktivis dulu yang dibunuh karena dituduh sebagai mata-mata. 

Di sisi lain, kritikan ditujukan pada latar belakang karakter pemimpin tim dari NSA (National Security Planning) yang dulu turut berkuasa di rezim yang otoriter di Korea Selatan. 

Baca Juga: 9 Drakor Rating Tertinggi di Minggu Ketiga Desember 2021, Banyak Drama Korea Terbaru

Drakor romantis ini juga mendapatkan banyak kritikan karena penggunaan lagu yang dulu menjadi simbol pergerakan demokrasi di adegan tokoh utama sebagai mata-mata yang lari dari NSA. 

Kabarnya, petisi tersebut telah ditandatangani 300.000 orang pada Senin, 21 Desember 2021. Tidak hanya itu, sederet sponsor telah menarik iklan produk mereka dari drakor Snowdrop

Snowdrop merupakan drakor terbaru yang tayang di JTBC dan layanan streaming Disney+. Kini, JTBC pada Senin (21/12) merilis tanggapan terbaru terkait kritikan pada drakor Snowdrop. 

Pernyataan JTBC terkait kritikan pada drakor Snowdrop di halaman selanjutnya >>>