KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) telah menyerap belanja modal 30% dari total yang dianggarkan di sepanjang 2022 untuk sejumlah keperluan. Sebagai informasi, di sepanjang tahun ini emiten yang bergerak di sektor kelapa sawit dan produk kayu ini menganggarkan capital expenditure (capex) senilai Rp 700 miliar sampai dengan Rp 800 miliar yang terdiri atas belanja modal reguler untuk pemeliharaan infrastruktur serta penyelesaian dua pabrik kelapa sawit (PKS) baru yang tertunda di 2021 akibat pandemi Covid-19. “Realisasi capex sampai dengan Maret 2022 sebanyak 30% dari budget yang dianggarkan untuk tahun ini. Capex diperuntukkan untuk pemeliharaan rutin, penyelesaian dua pabrik dan bio CNG yang kedua,” jelasnya Direktur DSNG, Jenti Widjaja kepada Kontan.co.id, Senin (20/6).
DSNG Membukukan Laba Sebesar Rp 209 Miliar Sepanjang Kuartal I-2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) telah menyerap belanja modal 30% dari total yang dianggarkan di sepanjang 2022 untuk sejumlah keperluan. Sebagai informasi, di sepanjang tahun ini emiten yang bergerak di sektor kelapa sawit dan produk kayu ini menganggarkan capital expenditure (capex) senilai Rp 700 miliar sampai dengan Rp 800 miliar yang terdiri atas belanja modal reguler untuk pemeliharaan infrastruktur serta penyelesaian dua pabrik kelapa sawit (PKS) baru yang tertunda di 2021 akibat pandemi Covid-19. “Realisasi capex sampai dengan Maret 2022 sebanyak 30% dari budget yang dianggarkan untuk tahun ini. Capex diperuntukkan untuk pemeliharaan rutin, penyelesaian dua pabrik dan bio CNG yang kedua,” jelasnya Direktur DSNG, Jenti Widjaja kepada Kontan.co.id, Senin (20/6).