KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Produsen minyak serpih, penyuling, dan perusahaan pipa Amerika Serikat (AS) berebut untuk mencari likuiditas serta dihadapkan dengan tekanan restrukturisasi utang. Industri ini tengah berjuang di bawah beban utang yang besar dan guncangan pasokan atau permintaan ganda dalam krisis terburuk yang dihadapi industri minyak. Permintaan bahan bakar telah turun sekitar 30% di seluruh dunia karena pandemi virus corona. Krisis kesehatan ini juga memperburuk perang harga antara Rusia dan Arab Saudi sehingga pasokan minyak mentah membanjiri pasar. Industri ini telah berjuang untuk bisa memuaskan investor yang tidak puas dengan keuntungan yang lemah. Bahkan ketika AS menjadi produsen minyak terbesar di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Itu sebelum harga AS jatuh jauh ke wilayah negatif pada awal pekan ini, sebanyak US$ 38 per barel di zona merah. Penurunan tiba-tiba ini terjadi meskipun pengeluaran besar dan pengurangan produksi telah diumumkan oleh produsen minyak AS. Ini mencerminkan harga yang jauh di bawah level yang dimodelkan oleh perusahaan dan penasihat dalam skenario terburuk.
Duh, banyak perusahaan energi Amerika di jurang kebangkrutan
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Produsen minyak serpih, penyuling, dan perusahaan pipa Amerika Serikat (AS) berebut untuk mencari likuiditas serta dihadapkan dengan tekanan restrukturisasi utang. Industri ini tengah berjuang di bawah beban utang yang besar dan guncangan pasokan atau permintaan ganda dalam krisis terburuk yang dihadapi industri minyak. Permintaan bahan bakar telah turun sekitar 30% di seluruh dunia karena pandemi virus corona. Krisis kesehatan ini juga memperburuk perang harga antara Rusia dan Arab Saudi sehingga pasokan minyak mentah membanjiri pasar. Industri ini telah berjuang untuk bisa memuaskan investor yang tidak puas dengan keuntungan yang lemah. Bahkan ketika AS menjadi produsen minyak terbesar di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Itu sebelum harga AS jatuh jauh ke wilayah negatif pada awal pekan ini, sebanyak US$ 38 per barel di zona merah. Penurunan tiba-tiba ini terjadi meskipun pengeluaran besar dan pengurangan produksi telah diumumkan oleh produsen minyak AS. Ini mencerminkan harga yang jauh di bawah level yang dimodelkan oleh perusahaan dan penasihat dalam skenario terburuk.