KONTAN.CO.ID - SUBANG - Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya mengantisipasi dampak negatif perubahan iklim global melalui Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) dan pemupukan berimbang melalui Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) pada lokasi Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di Provinsi Jawa Barat. Kementan mengandeng 37 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) pada tiga Daerah Irigasi (DI) yakni DI Jatiluhur, Cikeusik dan Cipancuh yang mencakup empat kabupaten: Cirebon, Indramayu, Subang dan Karawang. Hal itu dikemukakan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Bustanul Arifin Caya pada Jumat (26/5) di Desa Jatimulya, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang pada kegiatan 'Mid Term Review Mission dan Farmer Field Day (FFD)' di lokasi CSA SIMURP 2023.
Dukung Pertanian Organik, Kementan Gandeng BPP Terapkan Pertanian Cerdas Iklim
KONTAN.CO.ID - SUBANG - Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya mengantisipasi dampak negatif perubahan iklim global melalui Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) dan pemupukan berimbang melalui Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) pada lokasi Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di Provinsi Jawa Barat. Kementan mengandeng 37 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) pada tiga Daerah Irigasi (DI) yakni DI Jatiluhur, Cikeusik dan Cipancuh yang mencakup empat kabupaten: Cirebon, Indramayu, Subang dan Karawang. Hal itu dikemukakan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Bustanul Arifin Caya pada Jumat (26/5) di Desa Jatimulya, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang pada kegiatan 'Mid Term Review Mission dan Farmer Field Day (FFD)' di lokasi CSA SIMURP 2023.