Dukungan untuk Perokok Dewasa Agar Beralih ke Produk Tembakau Alternatif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas merokok berkorelasi dengan meningkatnya risiko terjangkit beragam penyakit tidak menular. Untuk mengurangi angka perokok serta masalah kesehatan yang berkaitan dengan merokok, pemerintah diharapkan bisa mengadopsi solusi baru, seperti salah satunya mendorong perokok dewasa untuk beralih ke produk tembakau alternatif.

Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran (Unpad) Ardini Raksanagara mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya menurunkan prevalensi merokok, seperti menciptakan aturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Namun, upaya tersebut belum dinilai cukup efektif. “Ini perlu sekali melibatkan berbagai pihak, bukan satu arah dari pemerintah saja,” kata Ardini dalam keterangannya, Rabu (13/4).


Baca Juga: Turunkan Angka Penyakit Tidak Menular Melalui Pendekatan Pengurangan Risiko

Salah satu solusi yang bisa dikedepankan adalah penerapan solusi yang berprinsip pengurangan risiko. Menurut Ardini, produk seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, maupun kantong nikotin menerapkan konsep pengurangan risiko sehingga mampu mengurangi bahaya hingga 90%-95%.

“Produk ini bisa dijadikan salah satu upaya bagi perokok dewasa yang selama ini sulit berhenti. Perlunya dorongan yang kuat khususnya dari perokok dewasa itu sendiri,” ungkapnya.

Untuk itu, perokok dewasa memiliki alternatif yang lebih baik daripada lanjut merokok. Akan tetapi, di samping mengalami kesulitan berhenti merokok, para perokok juga kerap terpapar opini negatif tanpa landasan kajian ilmiah.

Misalnya, produk ini diisukan memiliki risiko kesehatan yang sama besarnya dengan rokok. Terkait dengan hal tersebut, Ardini menjelaskan bahwa produk tembakau alternatif tidak dibakar, sehingga tidak menghasilkan asap yang mengandung TAR, senyawa bersifat karsinogenik.

Editor: Yudho Winarto