KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Jumlah perusahaan ritel di Amerika Serikat (AS) yang bangkrut terus bertambah. Setidaknya 25 peritel besar telah mengajukan dokumen kebangkrutan tahun ini. Sebanyak 10 perusahaan diantaranya mengajukan kebangkrutan dalam lima pekan terakhir. Pada akhir pekan lalu, misalnya, pemilik merek Men’s Wearhouse yaitu Tailor Brands Inc. dan pusat perbelanjaan Lord & Taylor mengajukan dokumen kepailitan chapter 11. Lalu, unit perital asal Kanada, Chico FAS Inc juga mengajukan kebangkrutan pada 31 Juli 2020. Pekan sebelumnya, induk usaha Ascena Retail Group Inc. yang membawahi Ann Taylor dan Lane Bryant juga mengajukan hal sama. Guncangan kebangkrutan tersebut sebagai dampak pandemi corona (Covid-19).
Efek dahsyat wabah corona, 25 peritel AS ajukan kebangkrutan
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Jumlah perusahaan ritel di Amerika Serikat (AS) yang bangkrut terus bertambah. Setidaknya 25 peritel besar telah mengajukan dokumen kebangkrutan tahun ini. Sebanyak 10 perusahaan diantaranya mengajukan kebangkrutan dalam lima pekan terakhir. Pada akhir pekan lalu, misalnya, pemilik merek Men’s Wearhouse yaitu Tailor Brands Inc. dan pusat perbelanjaan Lord & Taylor mengajukan dokumen kepailitan chapter 11. Lalu, unit perital asal Kanada, Chico FAS Inc juga mengajukan kebangkrutan pada 31 Juli 2020. Pekan sebelumnya, induk usaha Ascena Retail Group Inc. yang membawahi Ann Taylor dan Lane Bryant juga mengajukan hal sama. Guncangan kebangkrutan tersebut sebagai dampak pandemi corona (Covid-19).