JAKARTA. Emiten tambang, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) masih mampu mencetak pertumbuhan laba bersih di semester I 2016 meskipun penjualan perseroan tercatat melorot. Pertumbuhan ini sejalan dengan strategi efisiensi yang dilakukan perseroan sehingga bebannya mengempis. Paruh pertama tahun ini, ADRO mengantongi laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk tercatat sebesar US$ 122,11 juta, naik 2,4% dari US$ 119,15 juta pada periode yang sama tahun 2015. Sedangkan pendapatannya turun 16% dari US$ 1,398 miliar menjadi US$ 1,175 miliar. Beban ADRO memang mengalami penurunan mulai dari beban pokok penjualan, beban usaha dan beban keuangan yang mengalami penurunan masing-masing 21% menjadi US$ 873,1 juta, 3,2% menjadi US$ 73,03 juta dan 13,7% menjadi US$ 29,05 juta.
Efisiensi, laba bersih ADRO masih tumbuh 2,4%
JAKARTA. Emiten tambang, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) masih mampu mencetak pertumbuhan laba bersih di semester I 2016 meskipun penjualan perseroan tercatat melorot. Pertumbuhan ini sejalan dengan strategi efisiensi yang dilakukan perseroan sehingga bebannya mengempis. Paruh pertama tahun ini, ADRO mengantongi laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk tercatat sebesar US$ 122,11 juta, naik 2,4% dari US$ 119,15 juta pada periode yang sama tahun 2015. Sedangkan pendapatannya turun 16% dari US$ 1,398 miliar menjadi US$ 1,175 miliar. Beban ADRO memang mengalami penurunan mulai dari beban pokok penjualan, beban usaha dan beban keuangan yang mengalami penurunan masing-masing 21% menjadi US$ 873,1 juta, 3,2% menjadi US$ 73,03 juta dan 13,7% menjadi US$ 29,05 juta.