KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman melihat ada risiko taper tantrum yang membayang di semester II-2021. Apalagi, ini didukung dengan kondisi yield US Treasury 10 tahun yang terus meningkat, seiring ekspektasi market akan pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih cepat. “Risiko taper tantrum memang ada, jika data realisasi baik jumlah pengangguran dan inflasi AS benar-benar menunjukkan pemulihan yang lebih cepat,” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Senin (8/2). Faisal bilang, sata ini pasar sedang menunggu data inflasi pada Februari 2021. Kalau inflasi lebih tinggi, maka diperkirakan akan kembali meningkatkan yield US Treasury 10 tahun.
Ekonom Bank Mandiri ingatkan ada risiko taper tantrum di paruh kedua tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman melihat ada risiko taper tantrum yang membayang di semester II-2021. Apalagi, ini didukung dengan kondisi yield US Treasury 10 tahun yang terus meningkat, seiring ekspektasi market akan pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih cepat. “Risiko taper tantrum memang ada, jika data realisasi baik jumlah pengangguran dan inflasi AS benar-benar menunjukkan pemulihan yang lebih cepat,” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Senin (8/2). Faisal bilang, sata ini pasar sedang menunggu data inflasi pada Februari 2021. Kalau inflasi lebih tinggi, maka diperkirakan akan kembali meningkatkan yield US Treasury 10 tahun.