KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank BNI menilai bahwa Bank Indonesia (BI) masih perlu menahan relaksasi moneter. Oleh karena itu, BI diimbau untuk kembali mempertahankan BI 7-Day Reberse Repo Rate (BI7DRRR) di level 5%. Menurut Kepala Ekonom BNI Ryan Kiryanto, kebijakan ini dilandasi dengan pertimbangan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang tidak lagi menurunkan suku bunga acuannya (FFR) hingga akhir tahun 2019, bahkan hingga akhir tahun 2020. Baca Juga: BI catat rata-rata bunga deposito naik 15 bps
Ekonom BNI menilai BI masih akan menahan suku bunga acuan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank BNI menilai bahwa Bank Indonesia (BI) masih perlu menahan relaksasi moneter. Oleh karena itu, BI diimbau untuk kembali mempertahankan BI 7-Day Reberse Repo Rate (BI7DRRR) di level 5%. Menurut Kepala Ekonom BNI Ryan Kiryanto, kebijakan ini dilandasi dengan pertimbangan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang tidak lagi menurunkan suku bunga acuannya (FFR) hingga akhir tahun 2019, bahkan hingga akhir tahun 2020. Baca Juga: BI catat rata-rata bunga deposito naik 15 bps