KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk Adrian Panggabean menilai, second line of defense milik Bank Indonesia (BI) saat ini sudah perlu diaktifkan terlebih di tengah situasi seperti sekarang ini. Adapun second line of defense ini, berupa pertukaran mata uang atau bilateral Bilateral Currency Swap Agreement (BCSA) dengan bank sentral dari sejumlah negara seperti China, Jepang, Singapura, Australia, dan lain-lain. Baca Juga: Cadangan devisa dinilai masih cukup untuk stabilkan rupiah
Ekonom CIMB Niaga sarankan BI aktifkan bilateral currency swap agreement
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk Adrian Panggabean menilai, second line of defense milik Bank Indonesia (BI) saat ini sudah perlu diaktifkan terlebih di tengah situasi seperti sekarang ini. Adapun second line of defense ini, berupa pertukaran mata uang atau bilateral Bilateral Currency Swap Agreement (BCSA) dengan bank sentral dari sejumlah negara seperti China, Jepang, Singapura, Australia, dan lain-lain. Baca Juga: Cadangan devisa dinilai masih cukup untuk stabilkan rupiah