KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi boikot terhadap produk-produk yang diduga pro Israel menjadi bola liar yang perlu dikaji lagi. Selain rawan salah sasaran, pemerintah Indonesia disarankan mulai antisipasi kemungkinan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan-perusahaan pemilik produk atau merek yang terkena dampak negatif. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal mengatakan, aksi boikot terhadap produk yang diduga terafiliasi dengan Israel memang memiliki dua sisi. “Satu sisi saya melihat aksi boikot ini gerakan moral yang harapannya memaksimalkan atau mengefektifkan tekanan terhadap Israel,” Faisal dalam keterangannya, Selasa (12/12).
Ekonom Sarankan Pemerintah Antisipasi Dampak Adanya Aksi Boikot
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi boikot terhadap produk-produk yang diduga pro Israel menjadi bola liar yang perlu dikaji lagi. Selain rawan salah sasaran, pemerintah Indonesia disarankan mulai antisipasi kemungkinan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan-perusahaan pemilik produk atau merek yang terkena dampak negatif. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal mengatakan, aksi boikot terhadap produk yang diduga terafiliasi dengan Israel memang memiliki dua sisi. “Satu sisi saya melihat aksi boikot ini gerakan moral yang harapannya memaksimalkan atau mengefektifkan tekanan terhadap Israel,” Faisal dalam keterangannya, Selasa (12/12).