KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Center of Reform on Economics (Core) Indonesia memperkirakan, ekonomi Indonesia tahun ini bisa tumbuh -2% hingga 2% akibat meluasnya wabah Covid-19. Angka tersebut diramal dengan pertimbangan jika pemerintah mengambil kebijakan ketat sebagaimana yang dilakukan pemerintah China. Meski demikian, Core menggarisbawahi beberapa kebijakan ekonomi yang perlu diperkuat. Pertama, untuk mempercepat pengobatan dan pencegahan penularan yang lebih luas, pemerintah harus menerapkan kebijakan at all cost seperti pengadaan alat kesehatan penunjang pemeriksaan, ruang isolasi, dan Alat Pelindung Diri (APD); menggratiskan biaya pemeriksaan baik yang terbukti maupun tidak, ataupun hal-hal yang bersifat pencegahan seperti pembagian masker murah dan sebagainya. Baca Juga: Wabah Covid-19 bisa membuat ekonomi Indonesia tumbuh -2%
Ekonomi Berpotensi tumbuh negatif, Core rekomendasikan tujuh langkah
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Center of Reform on Economics (Core) Indonesia memperkirakan, ekonomi Indonesia tahun ini bisa tumbuh -2% hingga 2% akibat meluasnya wabah Covid-19. Angka tersebut diramal dengan pertimbangan jika pemerintah mengambil kebijakan ketat sebagaimana yang dilakukan pemerintah China. Meski demikian, Core menggarisbawahi beberapa kebijakan ekonomi yang perlu diperkuat. Pertama, untuk mempercepat pengobatan dan pencegahan penularan yang lebih luas, pemerintah harus menerapkan kebijakan at all cost seperti pengadaan alat kesehatan penunjang pemeriksaan, ruang isolasi, dan Alat Pelindung Diri (APD); menggratiskan biaya pemeriksaan baik yang terbukti maupun tidak, ataupun hal-hal yang bersifat pencegahan seperti pembagian masker murah dan sebagainya. Baca Juga: Wabah Covid-19 bisa membuat ekonomi Indonesia tumbuh -2%