KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Indroyono Soesilo mengatakan, total nilai ekspor kayu olahan Indonesia tahun 2019 sebesar US$ 11,64 miliar, turun 4% dari nilai ekspor tahun 2018 sebesar US$ 12,13 miliar. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Indroyono Soesilo mengatakan, penurunan itu imbas dari kondisi perekonomian global yakni adanya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang berdampak pada menurunnya volume perdagangan sektor usaha kehutanan tahun 2019. Pasalnya negara tujuan ekspor terbesar produk kayu olahan Indonesia adalah Tiongkok diposisi teratas, diikuti Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Korea. Baca Juga: Potensi Produk Indonesia di Pasar Australia
Ekspor kayu olahan Indonesia sepanjang tahun 2019 turun 4%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Indroyono Soesilo mengatakan, total nilai ekspor kayu olahan Indonesia tahun 2019 sebesar US$ 11,64 miliar, turun 4% dari nilai ekspor tahun 2018 sebesar US$ 12,13 miliar. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Indroyono Soesilo mengatakan, penurunan itu imbas dari kondisi perekonomian global yakni adanya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang berdampak pada menurunnya volume perdagangan sektor usaha kehutanan tahun 2019. Pasalnya negara tujuan ekspor terbesar produk kayu olahan Indonesia adalah Tiongkok diposisi teratas, diikuti Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Korea. Baca Juga: Potensi Produk Indonesia di Pasar Australia