KONTAN.CO.ID - Elon Musk menyarankan Jeff Bezos untuk mempertimbangkan kembali rencana menggelar pernikahan epik. Musk bahkan mendesak maestro bisnis saingannya itu untuk menggelar upacara yang menarik perhatian negara.

Mengutip Fortune.com, sebelumnya pada Minggu (22/12/2024), Bezos mengecam sebuah laporan media yang mengklaim bahwa ia akan menghabiskan dana senilai US$ 600 juta untuk upacara pernikahan dengan Lauren Sanchez setelah Natal sebagai rumor yang "sepenuhnya salah".

"Saya harap Anda menggelar pernikahan epik. Senang mengetahui bahwa ada acara epik yang terjadi di suatu tempat, meskipun tidak ada yang hadir," tulis Musk sebagai tanggapan dari berita tersebut.

Taipan Tesla, yang kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 430 miliar atau kira-kira dua kali lipat kekayaan Bezos, berpendapat bahwa dunia akan lebih menyenangkan jika kita bisa melihat acara yang spektakuler.   Namun, apakah CEO Tesla dan pendiri SpaceX itu benar-benar bersungguh-sungguh dengan apa yang dikatakannya, masih bisa diperdebatkan.

Baca Juga: 5 Ramalan Top Warren Buffett untuk Investor di 2025

Meskipun Musk sama sekali tidak menyukai mantan istri Bezos —filantropis ternama MacKenzie Scott— dia juga tidak begitu akrab dengan pendiri Amazon tersebut. 

Perusahaan Blue Origin milik Bezos telah bersaing dengan SpaceX untuk mendapatkan kontrak NASA. Bezos juga merupakan pendukung awal produsen kendaraan listrik premium Rivian, pesaing langsung Tesla.

Selain itu, pernikahan yang "epik" seperti yang dikatakan Musk mungkin bukan langkah yang paling disarankan dalam iklim politik yang tegang saat ini. 

Donald Trump akan kembali ke Ruang Oval bulan depan sebagian karena dia berhasil memanfaatkan gelombang ketidakpuasan dari warga Amerika biasa yang berjuang untuk mengatasi biaya hidup yang lebih tinggi pascapandemi.

Awal bulan ini, Bezos berusaha menjauhkan diri dari fokus media untuk memberi peringkat kekayaan pribadinya. Dia lebih suka dinilai di antara rekan-rekannya berdasarkan seberapa besar penemuannya telah menghasilkan bagi sesama pemegang saham.

Baca Juga: Trump Ancam Tetapkan Kartel Narkoba Meksiko Sebagai Kelompok Teroris!

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie