KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tesla Inc telah menangguhkan penggunaan bitcoin untuk membeli kendaraannya karena masalah iklim. CEO Elon Musk mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Rabu, membalikkan sikap perusahaan dalam menghadapi protes dari beberapa pencinta lingkungan dan investor. Aksi Musk membuat bitcoin, mata uang digital terbesar di dunia, turun lebih dari 7% setelah tweet tersebut dibuat dan diperdagangkan pada US$ 52.669. Tesla Inc mengungkapkan pada bulan Februari telah membeli US$ 1,5 miliar bitcoin, sebelum mulai menerimanya sebagai pembayaran untuk mobil pada bulan Maret. Hal tersebut mendorong lonjakan sekitar 20% dalam aset kripto yang paling banyak dipegang di dunia.
Musk pada hari Rabu mengatakan Tesla tidak akan menjual bitcoin yang dimiliki perusahaan dan bermaksud menggunakan bitcoin untuk transaksi segera setelah transisi penambangan ke energi yang lebih berkelanjutan. "Kami prihatin dengan peningkatan pesat penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, terutama batubara, yang memiliki emisi terburuk dari bahan bakar apa pun," tulis Musk.