Emiten perhotelan genjot kinerja di pengujung tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur akhir tahun menjadi momen yang dinanti emiten perhotelan untuk menggenjot kinerja. Momen libur akhir tahun diprediksi akan meningkatkan tingkat okupansi hotel.

Salah satunya PT Eastparc Hotel Tbk.  Emiten berkode saham EAST ini memprediksi tingkat okupansi hotel mampu mencapai 90% hingga 92% di akhir tahun ini. Direktur Pemasaran EAST Wahyudi Eko Sutoro mengatakan biasanya tingkat okupansi hotel bisa menembus 90% hingga 92% pada bulan Desember dibandingkan tingkat okupansi di bulan biasanya.

Saat ini, tingkat okupansi hotel milik EAST sekitar 80% hingga 85%. Menyambut momen Natal dan Tahun Baru, EAST sudah bersiap dengan menambah fasilitas hotel dan meningkatkan pelayanan untuk pelanggan.


Baca Juga: Efisiensi, kerugian Red Planet (PSKT) menyusut di kuartal III 2019

Selain libur akhir tahun, memasuki bulan Oktober 2019, EAST juga mencatat kenaikan kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). “Biasanya ada beberapa segmen yang mempengaruhi peningkatan seperti dari segmen corporate bisa menyumbang 35%, dan dari segmen government sebesar 36%,” kata Wahyudi kepada Kontan.co.id, Senin (11/18).

Dengan peningkatan pelanggan pada kuartal akhir ini, EAST menargetkan pendapatan hingga tutup tahun 2019 bisa mencapai Rp 60 miliar dengan laba bersih sekitar Rp 8 miliar hingga Rp 10 miliar.

Sampai kuartal ketiga tahun ini, EAST memperoleh pendapatan Rp 44,67 miliar atau meningkat 19,26% dari pendapatan di periode sama tahun lalu Rp 37,46 miliar. EAST juga membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 5,8 miliar sampai September 2019 atau meningkat sekitar 400% dari periode sama tahun 2018 sebesar Rp 1,1 miliar.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Eastparc (EAST) targetkan okupansi hotel capai 92%

Sebagai informasi saat ini EAST hotel bintang lima yang berlokasi di Yogyakarta dengan 189 kamar. Rencananya EAST bakal membangun satu unit hotel baru bernama Eastparc Express di Yogyakarta.

Editor: Khomarul Hidayat