JAKARTA. Emiten properti menyambut baik kebijakan pemerintah menurunkan tarif perpajakan instrumen dana Investasi Real Estate (DIRE). Insentif tersebut akan membuat pengembang tertarik menerbitkan DIRE sebagai salah satu alternatif pendanaan baru. Kendati tertarik, sejumlah emiten belum bisa memastikan bakal merilis DIRE tahun ini karena masih menunggu aturan resminya dan respon pasar terhadap instrumen pendanaan anyar tersebut. Minarto Basuki, Direktur Keuangan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyambut insentif perpajakan tersebut. Hanya saja, pihaknya masih menunggu Peraturan Daerah yang mendukung DIRE tersebut. "Kita masih menunggu PERDA yang mendukung kebijakan ini. Kalau tidak didukung dan BPHTB tetap 5%, kami pikir itu masih berat," ujarnya pada KONTAN, Rabu (30/3).
Emiten properti sambut pemangkasan pajak DIRE
JAKARTA. Emiten properti menyambut baik kebijakan pemerintah menurunkan tarif perpajakan instrumen dana Investasi Real Estate (DIRE). Insentif tersebut akan membuat pengembang tertarik menerbitkan DIRE sebagai salah satu alternatif pendanaan baru. Kendati tertarik, sejumlah emiten belum bisa memastikan bakal merilis DIRE tahun ini karena masih menunggu aturan resminya dan respon pasar terhadap instrumen pendanaan anyar tersebut. Minarto Basuki, Direktur Keuangan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyambut insentif perpajakan tersebut. Hanya saja, pihaknya masih menunggu Peraturan Daerah yang mendukung DIRE tersebut. "Kita masih menunggu PERDA yang mendukung kebijakan ini. Kalau tidak didukung dan BPHTB tetap 5%, kami pikir itu masih berat," ujarnya pada KONTAN, Rabu (30/3).