Enam dari 10 warga AS yakin resesi ekonomi akan terjadi tahun depan, Trump terpojok



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dukungan politik bagi Donald Trump untuk terpilih lagi dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) tahun depan makin berat. Hasil jajak pendapat terbaru Washington Post-ABC News menunjukkan dukungan bagi Trump makin melemah.

Salah satu gara-garanya kebijakan perdagangan Trump yang menyulut perang dagang dengan China dan berisiko membawa ekonomi AS ke jurang resesi.

Hasil poling Washington Post-ABC News memperlihatkan enam dari 10 warga AS mengatakan resesi kemungkinan terjadi pada tahun depan. Sekitar 43% berpendapat kebijakan perdagangan telah meningkatkan peluang resesi itu.


Baca Juga: JP Morgan ciptakan indeks yang mengukur efek tweet Trump ke pasar finansial

Jumlah itu lebih dari dua kali lipat dari 16% respondek yang mengatakan kebijakan Trump telah mengurangi kemungkinan resesi ekonomi. Sementara 34% lainnya mengatakan kebijakan Trump tidak membuat perbedaan.

Washington Post melaporkan, survei nasional yang dibuat terpisah oleh University of Michigan dan Conference Board menemukan bahwa kepercayaan konsumen turun pada bulan Agustus 2019, didorong oleh ekspektasi yang lebih rendah untuk masa depan ekonomi. Tetapi seperti dengan jajak pendapat Post-ABC, peringkat ekonomi AS tetap positif.

Baca Juga: Soal suku bunga, The Fed kembali tegaskan akan bertindak sebagaimana mestinya

Ketakutan akan terjadinya resesi telah menguasai sebagian besar spektrum politik, di tengah laju pertumbuhan pekerjaan yang melambat dan munculnya pembalikan kurva imbal hasil di pasar obligasi AS pada bulan lalu.

Pasar saham telah berputar-putar dalam beberapa pekan terakhir, dengan beberapa investor melihat perkembangan pasar obligasi bulan lalu sebagai pertanda resesi.

Editor: Khomarul Hidayat