Era mobil terbang sudah di depan mata



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Era mobil terbang sudah di depan mata. Konsep mobil yang bisa terbang menghindari kemacetan kota yang selama ini hanya ada di film-film animasi kemungkinan akan segera hadir di dunia nyata.

Jepang sebagai negara yang terkenal dengan industri otomotif telah sukses memperkenalkan dan melakukan uji coba mobil terbang pada Senin (5/8). Mobil terbang tersebut digarap oleh perusahaan elektronik NEC Corp.

Baca Juga: Jerman Pertama Kali Uji Coba Operasi Jalan Tol Listrik "eHighway"


Dilansir dari Bloomberg, Kamis (8/8), mobil NEC Corp itu berhasil melayang tanpa penumpang selama hampir satu menit di ketinggian 3 meter (m) saat uji coba di pinggiran Tokyo dan kemudian mendarat ke jalan.

Mobil terbang mirip drone yang dilengkapi dengan empat baling-baling besar itu dirancang untuk terbang tanpa awak.

Dalam uji coba terbang mobil masa depan itu terdapat ambisi besar dari pemerintah Jepang. Negara ini ingin menjadi pemimpin dalam pengembangan mobil terbang setelah kalah dalam kemajuan teknologi seperti dalam pengembangan mobil listrik.

Baca Juga: Start up sewa kendaraan pun ada yang layani sewa jet pribadi

Dalam roadmap atau peta jalan pengembangan teknologi Jepang, mobil terbang itu ditargetkan sudah bisa beroperasi dan dimanfaatkan untuk pengiriman barang pada tahun 2023. Lalu pada tahun 2030 ditargetkan sudah bisa mengangkut orang untuk terbang di kota-kota.

Kouji Okada, seorang pemimpin proyek di NEC mengatakan, kehadiran mobil terbang terbang tersebut akan sangat meringankan beban lalu lintas jalan di Jepang yang saat ini memiliki penduduk cukup padat.

"Kami memposisikan diri sebagai enabler untuk mobilitas udara, menyediakan data lokasi dan membangun infrastruktur komunikasi untuk mobil terbang." katanya.

Selama beberapa tahun terakhir, Jepang telah melihat kemunculan komunitas yang sangat bersemangat dan meyakini bahwa Jepang memiliki keahlian teknik dan lingkungan yang tepat untuk mendorong industri mobil terbang global.

Baca Juga: Perusahaan transportasi mengembangkan mobil terbang

Editor: Yudho Winarto