KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri BUMN Erick Thohir mengaku telah membentuk konsorsium yang melibatkan Kementerian BUMN dan perusahaan daerah untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun di Lhokseumawe, Aceh menuju klaster industri hijau atau Green Industry Cluster (GIC). “Kami pastikan BUMN dan pemerintah saat ini justru membangun terus untuk memastikan bahwa Aceh menjadi sumber energi nasional daripada perbaikan pangan nasional,” kata Erick dalam keterangan resminya, Rabu (15/2). Erick mengungkapkan kerja sama lintas BUMN ini tertuang dalam penandatanganan Head of Agreement (HoA) Penyertaan Modal di PT Patriot Nusantara Aceh selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Arun dengan melibatkan konsorsium BUMN yaitu PT Pupuk Indonesia melalui Pupuk Iskandar Muda, PT Pertamina melalui Perta Arun Gas, PT Pelindo, dan PT Pembangunan Aceh (PEMA).
Erick Thohir Bentuk Konsorsium Melibatkan BUMN dan Daerah Kembangkan KEK Arun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri BUMN Erick Thohir mengaku telah membentuk konsorsium yang melibatkan Kementerian BUMN dan perusahaan daerah untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun di Lhokseumawe, Aceh menuju klaster industri hijau atau Green Industry Cluster (GIC). “Kami pastikan BUMN dan pemerintah saat ini justru membangun terus untuk memastikan bahwa Aceh menjadi sumber energi nasional daripada perbaikan pangan nasional,” kata Erick dalam keterangan resminya, Rabu (15/2). Erick mengungkapkan kerja sama lintas BUMN ini tertuang dalam penandatanganan Head of Agreement (HoA) Penyertaan Modal di PT Patriot Nusantara Aceh selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Arun dengan melibatkan konsorsium BUMN yaitu PT Pupuk Indonesia melalui Pupuk Iskandar Muda, PT Pertamina melalui Perta Arun Gas, PT Pelindo, dan PT Pembangunan Aceh (PEMA).