KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim bahwa bencana banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada awal 2021 ini bukan disebabkan oleh aktivitas pertambangan. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin menyebut bahwa pihaknya terus memantau pelaksanaan kewajiban lingkungan perusahaan tambang batubara. Termasuk dari sisi pelaksanaan reklamasi yang harus mencapai 100%. "Tentang banjir, selain intensitas hujan, reklamasi dilaksanakan dan dipantau sesuai dengan kewajibannya. Harus selesai 100%," kata Ridwan dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/1).
ESDM menjawab tudingan aktivitas pertambangan biang keladi banjir Kalimantan Selatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim bahwa bencana banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada awal 2021 ini bukan disebabkan oleh aktivitas pertambangan. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin menyebut bahwa pihaknya terus memantau pelaksanaan kewajiban lingkungan perusahaan tambang batubara. Termasuk dari sisi pelaksanaan reklamasi yang harus mencapai 100%. "Tentang banjir, selain intensitas hujan, reklamasi dilaksanakan dan dipantau sesuai dengan kewajibannya. Harus selesai 100%," kata Ridwan dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/1).