Exploitasi Energi Indonesia (CNKO) Fokus Jual Batubara ke PLN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perdagangan batubara, PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) terus berfokus untuk menggali pasar Tanah Air dengan menambah pasokan batubara ke PT PLN (Persero). 

Direktur Exploitasi Energi Indonesia, Erry Indriyana memaparkan perusahaan merupakan salah satu pemasok batubara dengan kontrak jangka panjang terbanyak ke PT PLN. Saat ini CNKO memasok batubara ke 16 PLTU di seluruh Indonesia dimulai dari Ternate, Manado, Gorontalo, Jawa, dan NTT. 

"Konsumsi listrik nasional (yang bersumber dari) fossil fuel pada 2020-2024 secara nasional diprediksi akan meningkat. Hal ini tentunya sejalan dengan rencana kami untuk selalu memenuhi kebutuhan batubara dalam proyek pembangkit. Diharapkan permintaan batu bara untuk memenuhi kebutuhan PLN semakin meningkat," jelasnya dalam paparan publik tahun buku 2018 di Jakarta, Selasa (21/12). 


Sampai dengan 2020, lanjut Erry, bauran energi primer pembangkit listrik secara nasional juga masih didominasi dari batubara yang sebesar 38%, lainnya dari minyak bumi 31,6%, gas bumi 19,2%, dan Energi Baru Terbarukan (EBT) 11,2%. 

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Membuat Investasi Sektor Minerba Seret

Erry memaparkan, ada sejumlah strategi yang dijalankan CNKO untuk mengembangkan bisnis, yakni menambah volume pasokan ke PLN, memperluas penetrasi pasar domestik, menjajaki peluang ekspor, dan meningkatkan kontribusi dari bidang usaha PLTU dan pelabuhan. 

Sekretaris Perusahaan Exploitasi Energi Indonesia, Wim Andrian menjelaskan, mengenai penambahan volume pasokan ke PLN, sebelumnya CNKO memiliki 16 kontrak jangka panjang ke PLN. 

"Kemudian karena kami selalu memenuhi komitmen kepada PLN dan setiap tahunnya selalu mendapatkan predikat terbaik, PLN membuka pintu anak usahanya, PT PLN Batubara kepada kami. Hanya saja kontrak jangka pendek dan sifatnya kontrak spot saja. Jadi kalau kondisi batubara di domestik sedang banyak, mungkin mereka tidak terlalu perlu," terang Wim. 

Lantas, untuk mengamankan tambahan pasokan ke PLN, pada 2018 CNKO menjalin kerja sama jangka panjang dengan Berau Coal untuk memasok batubara. "Daripada mengeksploitasi tambang kami lagi, kami sudah dijamin pasokannya oleh PKP2B yaitu Berau Coal dan sebelumnya kami juga bekerja sama dengan Borneo Indobara. Jadi ada dua PKP2B yang memasok," kata Wim. 

Editor: Handoyo .