KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Senior Institute for Development of Economics (Indef) Faisal Basri menyebutkan salah satu alasan utama pemerintah mengesahkan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja adalah untuk memacu investasi agar tercipta lebih banyak lapangan kerja. Ia mengatakan, investasi itu mengacu pada pembentukan modal tetap bruto yang berwujud (investasi fisik), tidak termasuk investasi finansial seperti saham dan obligasi. Pembentukan modal tetap bruto merupakan salah satu komponen dalam produk domestik bruto (PDB). Namun kenyataannya investasi di Indonesia tumbuh cukup tinggi dibandingkan dari China, Malaysia, Thailand, Afrika Selatan, dan Brazil serta hampir sama dengan India.
Faisal Basri sebut untuk capai pertumbuhan ekonomi 7% tak perlu lewat Omnibus Law
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Senior Institute for Development of Economics (Indef) Faisal Basri menyebutkan salah satu alasan utama pemerintah mengesahkan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja adalah untuk memacu investasi agar tercipta lebih banyak lapangan kerja. Ia mengatakan, investasi itu mengacu pada pembentukan modal tetap bruto yang berwujud (investasi fisik), tidak termasuk investasi finansial seperti saham dan obligasi. Pembentukan modal tetap bruto merupakan salah satu komponen dalam produk domestik bruto (PDB). Namun kenyataannya investasi di Indonesia tumbuh cukup tinggi dibandingkan dari China, Malaysia, Thailand, Afrika Selatan, dan Brazil serta hampir sama dengan India.