KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah serius meningkatkan UMKM di tengah pandemi Covid-19. Berbagai kebijakan dibuat. Tujuannya untuk menyelamatkan sekaligus membantu UMKM dalam mempertahankan serta mengembangkan usahanya. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending pun kian gencar menyalurkan pendanaan bagi pelaku usaha mikro (UMKM). Seperti Grup Modalku yang hingga kini telah menyalurkan dana sebesar lebih dari Rp 24,5 triliun kepada lebih dari 4,6 juta jumlah transaksi pinjaman UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya menjelaskan bahwa angka penyaluran pinjaman Modalku terlihat telah menunjukkan konsistensi untuk terus tumbuh sejak awal tahun. Hal ini dapat terlihat dari jumlah penyaluran dana Modalku memasuki tahun 2021, yaitu Rp 20,3 triliun dan terus mengalami peningkatan hingga saat ini.
Fintech P2P lending gencar menyalurkan pendanaan bagi UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah serius meningkatkan UMKM di tengah pandemi Covid-19. Berbagai kebijakan dibuat. Tujuannya untuk menyelamatkan sekaligus membantu UMKM dalam mempertahankan serta mengembangkan usahanya. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending pun kian gencar menyalurkan pendanaan bagi pelaku usaha mikro (UMKM). Seperti Grup Modalku yang hingga kini telah menyalurkan dana sebesar lebih dari Rp 24,5 triliun kepada lebih dari 4,6 juta jumlah transaksi pinjaman UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya menjelaskan bahwa angka penyaluran pinjaman Modalku terlihat telah menunjukkan konsistensi untuk terus tumbuh sejak awal tahun. Hal ini dapat terlihat dari jumlah penyaluran dana Modalku memasuki tahun 2021, yaitu Rp 20,3 triliun dan terus mengalami peningkatan hingga saat ini.