Fintech Pluang dan Bukalapak bersinergi meluncurkan produk Cicil Emas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Financial Technology (Fintech) Pluang menggandeng marketplace Bukalapak meluncurkan produk investasi Cicil Emas di aplikasi Bukalapak. Melalui fitur ini pengguna bisa berinvestasi emas minimal seberat satu gram dengan tenor mulai 3 bulan sampai 24 bulan.

"Cicil Emas ini harganya lebih terjangkau karena harga pembelian emas terkunci di depan. Sekarang orang sambil belanja online bisa sekaligus menabung dan mencicil emas. Pun, transaksinya aman karena dijaga pihak pemerintah," kata Co-Founder Pluang Claudia Kolonas, pada Rabu (18/9).

Baca Juga: Riset Accenture: Tekfin akan rebut US$ 280 miliar dari bank dalam bisnis pembayaran


Sekadar informasi, Pluang tadinya bernama EmasDigi. Perusahaan yang bergerak di bawah PT PG Berjangka ini baru melakukan rebranding sebulan yang lalu.

Pluang sendiri sebagai penyedia komoditasnya sudah terdaftar dalam Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Dalam Bukalapak, produk ini merupakan bagian dari pengembangan fitur BukaEmas.

Claudia melihat animo pengguna Bukalapak untuk investasi emas cukup besar. Per Agustus 2019, BukaEmas memiliki lebih dari 2,6 juta pengguna. Angka ini diakui terus naik minimal 10% setiap bulannya.

"Tren emas selalu naik dalam lima tahun belakangan. Emas juga merupakan medium investasi yang sudah dikenal masyarakat. Maka kami harap pengguna akan antusias untuk investasi di emas," ujar Head of Investment Solution Bukalapak Dhinda Arisyiya.

Baca Juga: Ombudsman nilai ada celah kelemahan di aplikasi Kudo

Dhinda juga mencatat profil orang yang mulai berinvestasi sekarang mulai dari umu 19-35 tahun. Bukalapak sendiri tidak spesifik menyasar pasar investor yang spesifik.

Editor: Tendi Mahadi