Fitch mengerek peringkat utang anak usaha TOWR menjadi BBB/AAA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) terus menanjak. Kabar teranyar, Fitch Ratings mengerek peringkat surat utang jangka panjang anak usahanya, yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

Perinciannya, Fitch menaikkan peringkat surat utang valas jangka panjang Protelindo menjadi 'BBB' dari sebelumnya 'BBB-'. Fitch juga menaikkan rating jangka panjang nasional dan rating surat utang senior nasional tanpa jaminan menjadi 'AAA(idn)' dari sebelumnya 'AA+(idn)'. Outlook peringkat kedua surat utang tersebut adalah stabil.

Baca Juga: Outlook PGAS Hingga ASII Dipangkas Jadi Negatif, Anak Usaha TOWR Tetap Stabil


Dalam pernyataan resminya, Jumat (1/5) lalu, Fitch menyatakan kenaikan peringkat ini mencerminkan perbaikan yang stabil dalam profil risiko bisnis Protelindo, yang merupakan operator menara independen terbesar di Indonesia.

Perbaikan tersebut ditopang oleh tingkat sewa (tenancy) yang lebih baik, risiko perpanjangan kontrak yang lebih rendah, pertumbuhan yang kuat dan peningkatan diversifikasi pendapatan.

Sedangkan peringkat nasional 'AAA' menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan Fitch dalam skala peringkat nasional untuk Indonesia. Fitch menyematkan peringkat ini kepada penerbit atau surat utang dengan ekspektasi risiko default paling rendah dibandingkan semua penerbit atau surat utang lain di negara atau kesatuan moneter yang sama.

Baca Juga: Harta keluarga Djarum hilang ratusan triliun karena pandemi Harta keluarga Djarum hilang ratusan triliun karena pandemi

Manajemen Sarana Menara Nusantara merespons positif keputusan Fitch Ratings. "Kami senang mendapatkan rating upgrade dari Fitch Ratings sebagai pengakuan atas kinerja baik perusahaan dan posisi pangsa pasar yang utama dalam menyediakan infrastruktur vital untuk telekomunikasi, terutama saat ini kita hidup dalam pandemi global Covid-19," kata Aming Santoso, Direktur Utama PT Sarana Menara Nusantara Tbk, kepada Kontan.co.id, Minggu (3/5).

TOWR mendukung kebijakan pemerintah yang menganggap sektor telekomunikasi sebagai kebutuhan utama saat ini. "Kinerja kami dari awal tahun hingga saat ini menunjukkan peningkatan yang baik untuk bisnis colocation tower telekomunikasi serta rollout yang kontinyu untuk jaringan fiber optik baru," kata Aming.

Editor: Sandy Baskoro