JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kembali memberi sinyal kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) akan dipercepat, menyusul kenaikan target penerimaan cukai hasil tembakau dalam APBNP 2016 menjadi sebesar Rp 141,7 triliun. Menanggapi hal tersebut, Masyarakat Industri Rokok Indonesia (Formasi) Suhardjo menegaskan kondisi industri rokok saat ini sedang sulit. Kondisi itu terjadi karena Kementerian Keuangan panik target pencapaian belum terpenuhi. "Tapi kalau dinaikkan lagi dalam satu atau dua bulan ini akan membuat daya beli masyarakat menurun," ujar Suhardjo, Senin (18/7).
Formasi keberatan jika cukai tembakau naik lagi
JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kembali memberi sinyal kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) akan dipercepat, menyusul kenaikan target penerimaan cukai hasil tembakau dalam APBNP 2016 menjadi sebesar Rp 141,7 triliun. Menanggapi hal tersebut, Masyarakat Industri Rokok Indonesia (Formasi) Suhardjo menegaskan kondisi industri rokok saat ini sedang sulit. Kondisi itu terjadi karena Kementerian Keuangan panik target pencapaian belum terpenuhi. "Tapi kalau dinaikkan lagi dalam satu atau dua bulan ini akan membuat daya beli masyarakat menurun," ujar Suhardjo, Senin (18/7).