Formula Buffett: Pergi tidur dalam kondisi lebih cerdas ketimbang saat bangun



KONTAN.CO.ID - OMAHA. Kebanyakan orang menjalani hidup tanpa benar-benar menjadi lebih pintar. Mengapa? Mayoritas dari mereka tidak akan melakukan pekerjaan yang diminta.

Hidup menjadi sangat mudah. Pulang ke rumah, duduk di sofa, menonton TV, dan mengatur zona waktu sampai waktu tidur tiba. Tapi semua itu tidak akan membantu Anda menjadi lebih pintar.

Tentu, Anda dapat pergi ke kantor pada hari berikutnya dan mendiskusikan detail episode Mad Men atau Game of Thrones tadi malam. Dan ya, Anda tahu apa yang terjadi pada film Survivor. Tapi, menurut investor kawakan Warren Buffett, itu bukan akumulasi pengetahuan; itu adalah obat penenang yang mematikan pikiran.


Anda dapat memperoleh pengetahuan jika Anda menginginkannya. Bahkan, ada formula sederhana, yang jika diikuti hampir pasti akan membuat Anda lebih pintar dari waktu ke waktu. Sederhana tapi tidak mudah.

Baca Juga: Bill Gates: Saya bahkan tidak mau bertemu dengan Warren Buffett

Ini melibatkan banyak kerja keras.

Formula ini disebut juga formula Buffett, yang memang diambil berdasarkan kutipan Warren Buffett dan mitra bisnis lamanya di Berkshire Hathaway, Charlie Munger. Keduanya adalah kombinasi pikiran yang luar biasa. Mereka juga mesin belajar.

"Aku bisa melihat, dia bisa mendengar. Kami membuat kombinasi yang hebat," jelas Warren Buffett, saat berbicara tentang temannya, Charlie Munger.

Baca Juga: Warren Buffett: Kesuksesan diukur dari seberapa banyak orang mencintai Anda

Banyak hal yang dapat kita pelajari dari mereka. Mereka tidak menjadi pintar karena mereka berdua adalah miliarder. Mereka menjadi miliarder, sebagian besar dikarenakan mereka pintar. Lebih penting lagi, mereka terus menjadi lebih pintar. Dan ternyata mereka punya banyak hal untuk dibicarakan.

Cara menjadi lebih cerdas

Warren Buffett berkata, "Saya hanya duduk di kantor dan membaca sepanjang hari."

Baca Juga: 9 aturan Warren Buffett: Investasi di perusahaan yang memiliki sejarah panjang (2)

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie