KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir kelapa sawit yaitu Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN) memberikan bantuan kepada anak yatim piatu, lansia, dan penyandang disabilitas sebagai bentuk kepedulian di tengah pandemi dan menjelang hari raya Idul Fitri. Bantuan diberikan kepada 4 yayasan diantaranya Wisma Tuna Ganda (Pekayon), Yayasan Cahaya Hati Gemilang (Meruyung, Depok), Yayasan Amal Fisabilillah (Pondok Ranggon), Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 (Cipayung). Bantuan yang diberikan berupa 250 paket sembako dalam bentuk uang tunai kepada yayasan tersebut. Pemberian bantuan ini secara simbolis dilakukan di Wisma Tuna Ganda, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (9 Mei 2021). Sebagai informasi, Wisma Tuna Ganda merawat 29 penyandang disabilitas. Sebagian besar mereka berasal dari keluarga kurang mampu dan adapula limpahan dinas sosial.
Forwatan gandeng tiga asosiasi sawit salurkan bantuan ke 4 yayasan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir kelapa sawit yaitu Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN) memberikan bantuan kepada anak yatim piatu, lansia, dan penyandang disabilitas sebagai bentuk kepedulian di tengah pandemi dan menjelang hari raya Idul Fitri. Bantuan diberikan kepada 4 yayasan diantaranya Wisma Tuna Ganda (Pekayon), Yayasan Cahaya Hati Gemilang (Meruyung, Depok), Yayasan Amal Fisabilillah (Pondok Ranggon), Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 (Cipayung). Bantuan yang diberikan berupa 250 paket sembako dalam bentuk uang tunai kepada yayasan tersebut. Pemberian bantuan ini secara simbolis dilakukan di Wisma Tuna Ganda, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (9 Mei 2021). Sebagai informasi, Wisma Tuna Ganda merawat 29 penyandang disabilitas. Sebagian besar mereka berasal dari keluarga kurang mampu dan adapula limpahan dinas sosial.