KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarik ulur pembangunan smelter tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) masih terus berlanjut. Kabar terbaru, PTFI bakal menggandeng perusahaan asal China, Tsingshan Steel, untuk menggarap smelter tembaga di Weda Bay, Halmahera. Opsi ini kabarnya mendapat dukungan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Proyek smelter tembaga di Weda Bay ditargetkan bisa melengkapi pasokan produk nikel untuk mendorong pembangunan bahan baku baterai lithium. Asosiasi Pertambangan Indonesia alias Indonesia Mining Association (IMA) pun buka suara terkait opsi ini. Pelaksana Harian Direktur Eksekutif IMA Djoko Widajatno menilai, opsi pembangunan smelter tembaga PTFI memungkinkan dan layak untuk dipertimbangkan. Apalagi, infrastruktur di kawasan smelter nikel itu relatif sudah mapan.
Freeport akan gandeng Tsingshan alihkan smelter tembaga ke Weda Bay, begini kata IMA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarik ulur pembangunan smelter tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) masih terus berlanjut. Kabar terbaru, PTFI bakal menggandeng perusahaan asal China, Tsingshan Steel, untuk menggarap smelter tembaga di Weda Bay, Halmahera. Opsi ini kabarnya mendapat dukungan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Proyek smelter tembaga di Weda Bay ditargetkan bisa melengkapi pasokan produk nikel untuk mendorong pembangunan bahan baku baterai lithium. Asosiasi Pertambangan Indonesia alias Indonesia Mining Association (IMA) pun buka suara terkait opsi ini. Pelaksana Harian Direktur Eksekutif IMA Djoko Widajatno menilai, opsi pembangunan smelter tembaga PTFI memungkinkan dan layak untuk dipertimbangkan. Apalagi, infrastruktur di kawasan smelter nikel itu relatif sudah mapan.