Fund manager global sarankan switching investasi dari kas ke saham



KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Para pengelola dana atau fund manager global merekomendasikan pengalihan (switching) alokasi aset dari kas kembali ke saham karena indeks saham di seluruh dunia naik mendekati rekor tertinggi. Indeks saham menggapai rekor  meskipun belum ada kejelasan soal bagaimana dan kapan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China bakal berakhir.

Pasar saham telah meningkat hingga Oktober 2019, dan pada bulan November 209 setelah pasar mulai mempertimbangkan ekspektasi bahwa AS dan China akan mendapatkan kesepakatan perdagangan.

Baca Juga: Wall Street rontok, obral Black Friday tak ramai


Ini mendorong fund manager di AS, Eropa, Inggris, dan Jepang, yang dihubungi dalam jajak pendapat soal alokasi aset yang dilakukan Reuters pada 13-28 November, menyarankan peningkatan alokasi saham dibandingkan dana tunai.

Alokasi investasi di saham menyumbang rata-rata 47,5% pada November 2019 dari total portofolio global mereka, tertinggi sejak Maret 2019. Juga meningkat dari Oktober 2019 yang sebesar 46,2%.

Sementara alokasi dana tunai atau kas turun ke level terendah sejak April tahun lalu menjadi 4,6%.

Baca Juga: Pasar saham global tertekan rencana pembalasan China

Sampai awal 2020

Sedangkan Kepemilikan obligasi menyumbang porsi 41,8% pada November 2019 dibandingkan dengan 41,9% di bulan sebelumnya.

“Sementara masih banyak ketidakpastian mengenai prospek, kami telah mulai secara bertahap mengembalikan uang tunai untuk bekerja di saham ,” kata Alan Gayle, Presiden Via Nova Manajemen Investasi kepada Reuters.

Editor: Khomarul Hidayat